Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Tes TOEFL iBT dan PBT

Perbedaan Tes TOEFL iBT dan PBT

Perbedaan Tes TOEFL iBT dan PBT

TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan suatu bentuk tes yang ditujukan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Tes TOEFL itu sendiri hanya diperuntukkan kepada mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris; itu berarti termasuk orang Indonesia. Tes TOEFL umumnya berfungsi sebagai prasyarat melanjutkan studi jenjang S1, S2, maupun S3 baik universitas dalam negeri maupun luar negeri. Karenanya, bentuk soal yang diujikan dalam tes TOEFL 100% terkait dengan kehidupan-kehidupan kampus. Diharapkan Anda ketika melanjutkan studi ke universitas berbahasa Inggris, Anda tidak lagi menemukan masalah dalam bercakap di lingkup kampus baik ke para dosen maupun ke siswa.

Tak diragukan akan reputasi TOEFL -pertanyaan 100% terkait akademik- lebih dari 8.500 universitas di seluruh dunia mengakui dan menggunakan skor tes TOEFL sebagai pengukur skill bahasa Inggris.

Dalam perkembangannya tes TOEFL sudah mempunyai tiga bentuk yaitu PBT (Paper-Based Test), CBT (Computer-Based Test) dan iBT (internet-Based Test). Saat ini CBT dan PBT pada umumnya sudah mulai dihapuskan atau tidak lagi diberlakukan.

Di bawah ini kami cantumkan Perbedaan Tes TOEFL iBT dan PBT. Semoga melalui tulisan ini Anda tidak lagi menemukan kebingungan terkait tes TEOFL iBT dan tes TOEFL PBT.

Bentuk Tes

The TOEFL PBT Test
Terdiri dari 4 bagian: Listening, Structure and Written Expression, Reading, dan Writing/TWE. Untuk bagian ke empat TWE, cara penilainnya berpisah dari ke 3 bagian lainnya. Skor untuk tes PBT yaitu 217-677.
TestSectionDescriptionTime LimitNo. of
Questions
TOEFL PBTListening ComprehensionMeasures the ability to understand spoken English30-40 minutes50
TOEFL PBTStructure and Written ExpressionMeasures the ability to recognize language appropriate for standard written English25 minutes40
TOEFL PBTReading ComprehensionMeasures the ability to understand non-technical reading material55 minutes50
TWETest of Written EnglishMeasures the ability to write in English30 minutes1 topic





















The TOEFL iBT Test
Terdiri dari 4 bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Walau pun mempunyai sesi khusus setiap skill yang diujikan, pada sesi speaking dan writing akan ada kombinasi dari beberapa skill. Dalam speaking terdapat 6 pertanyaan; ada yang mempersyaratkan peserta tes TOEFL mendengar dan merespon sebuah pertanyaan, percakapan, seseorang yang berbicara sendiri, atau seorang professor yang sedang memberikan perrkuliahan. Ada juga yang meminta peserta untuk membaca sebuah paragraf dan kemudian mendengar percakapan terkait topik paragraf tersebut dan kemudian meresponnya dalam bentuk speaking. Begitupun dalam sesi writing akan ada kombinasi dari skill reading, dan listening yang kemudian direspon dalam bentuk writing. Total skor untuk IBT yaitu: 0-120.
SectionTime LimitQuestionsTasks
Reading*60–80 minutes36–56 questionsRead 3 or 4 passages from academic texts and answer questions.
Listening60–90 minutes34–51 questionsListen to lectures, classroom discussions and conversations, then answer questions.
Break10 minutes
Speaking20 minutes6 tasksExpress an opinion on a familiar topic; speak based on reading and listening tasks.
Writing50 minutes2 tasksWrite essay responses based on reading and listening tasks; support an opinion in writing.

Sumber utama: situs resmi penyedia tes TOEFL

4 comments for "Perbedaan Tes TOEFL iBT dan PBT"

  1. Hai,

    Sekedar mau meluruskan nih. TOEFL PBT di Indonesia sudah dihapuskan sejak 2005. Jadi di Indonesia sudah tidak tersedia TOEFL PBT lagi. Coba cek di sini: http://www.ets.org/Media/Tests/TOEFL/tclists/IBT_i.html di semua kota di Indoneia cuman ada TOEFL iBT, ga ada TOEFL PBT. :) Di negara-negara yang kurang baik akses internetnya, seperti Palestina (khusus jalur Ghaza), masih tersedia PBT.

    Lha? Tapi kok masih tersedia TOEFL berbasis kertas yang score reportnya juga dikirim langsung dari ETS seperti yang dimiliki pemilik blog ini (http://pusattoefl.blogspot.com/2013/06/tentang-pusat-toefl.html), padahal diambilnya sudah dari 2011?

    Yang harus kita tau, dulu waktu TOEFL PBT masih tersedia, ETS mengeluarkan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) untuk persiapan TOEFL PBT dan untuk institusi yang mau ngukur kemampuan siswa/mahasiswa/karyawannya, tapi skor ini gak bisa digunakan untuk menggantikan skor TOEFL PBT karena PBT bersifat internasional sedangkan ITP internasional.

    So, don't confuse TOEFL PBT and ITP ya. Salah satu perbedaannya adalah, TOEFL PBT menggunakan soal-soal baru hasil reseach tim ETS, sedangkan ITP menggunakan soal-soal bekas yang telah digunakan untuk tes TOEFL PBT sebelumnya.

    ITP memang masih tersedia sampai sekarang di Indonesia, sedangkan PBT tidak. Jadi, kalau masih ada lembaga yang mengatakan mereka menawarkan TOEFL PBT di Indoensia sudah dipastikan itu palsu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat bermanfaat komentarnya terkait Perbedaan Tes TOEFL iBT dan PBT. Menurut mbak perbedaan TOEFL PBT dan ITP dari segi soal?

      Delete
  2. Sudah kami edit mbak Nila Sartika. Makasih ya mbak dah negejelasin lebih baik (y).

    ReplyDelete